Kegiatan belajar dan mengajar tahun ajaran 2024/2025 kembali dilaksanakan pada Senin, 15 Juli 2024. Bersamaan dengan dilaksanakannya Masa Ta’aruf Siswa Madrasah atau MATSAMA bagi peserta didik baru. MATSAMA merupakan bentuk orientasi yang diisi dengan pembekalan serta pengenalan lingkungan sekolah. Berlangsung selama 5 hari dimulai pada tanggal 15 Juli sampai dengan 19 Juli 2024.
Tahun ini terdapat 370 peserta didik baru yang dibagi menjadi 11 kelompok gugus. Rangkaian kegiatan pada hari pertama diawali dengan upacara pembukaan sekaligus penyematan tanda peserta MATSAMA oleh perwakilan peserta didik baru. Setelahnya, kegiatan dilanjut dengan pemberian materi di aula MAN 2 Kota Bogor. Para peserta disampaikan materi mengenai visi dan misi, kurikulum, serta tata tertib yang berlaku di MAN 2 Kota Bogor.
Menurut sebagian peserta didik, alasannya memilih bersekolah di MAN 2 Kota Bogor adalah karena banyaknya alumni yang melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri. Dengan persentase lebih dari 50% alumni yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri, para peserta didik meyakini bahwa MAN 2 Kota Bogor memiliki kurikulum, program dan persiapan yang tepat.
“Pertama, kalian harus rajin belajar supaya kalian berprestasi. Dengan kalian berprestasi, maka kalian akan mengikuti lomba-lomba. Yang kedua, ikuti seluruh pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh MAN 2 Kota Bogor...” Jelas Bapak Drs. H. Eman Supriatman menjawab salah satu pertanyaan peserta didik mengenai langkah untuk mengejar Perguruan Tinggi Negeri.
Pembekalan materi dilanjutkan oleh Ibu Dra. Baeti Suharti yang menjelaskan tentang kurikulum merdeka. Beliau mengatakan, inti dari kurikulum merdeka adalah pembentukan karakter siswa.
Kemudian diujung hari pertama MATSAMA, Bapak Yayat Supriatna, S.Pd. turut menyampaikan tata tertib yang berlaku di MAN 2 kota Bogor. Dimulai dari peraturan tertulis, pergaulan, poin pelanggaran, hingga ketentuan berseragam disampaikan dengan baik dan jelas.
Selasa, 16 Juli 2024, kembali dilaksanakan kegiatan MATSAMA 2024 hari kedua. Diikuti oleh seluruh peserta didik baru kelas 10, kegiatan ini diawali dengan tadarus bersama di kelas masing-masing dan dilanjutkan dengan salat duha bersama. Untuk akhwat di Aula dan ikhwan di Mushala laki-laki.
Kegiatan dibuka oleh Bapak Hj. Ade Rahman sebagai pemateri dan Ibu Fitri Nurhayati sebagai moderator yang membahas tentang Program Pengembangan Mutu TP. 2024-2025 di Aula MAN 2 Kota Bogor. Dalam materinya, beliau menjelaskan tentang parameter mutu sekolah, seperti poin-poin yang terdapat dalam 8 SNP (Standar Nasional Pendidikan) dan pemenuhan terhadap tujuan madrasah yang salah satunya adalah Proporsi lulusan yang diterima pada perguruan tinggi negeri melalui SNMPTN dan SBMPTN dan jalur mandiri minimal 80%.
Pemaparan materi dilanjut oleh Bapak Drs. Wahyu Sarwono yang menjelaskan tentang Pemanfaatan Teknologi dalam pembelajaran. Dalam paparannya, kemajuan teknologi tidak lepas dari perkembangan industri dari masa ke masa, sejak periode revolusi industri 1.0 sampai dengan revolusi industri 5.0 / society 5.0 . Pada periode ini peran teknologi informasi komunikasi sangat kuat, terlebih ditemukannya AI. Society 5.0 adalah gambaran masa depan ketika teknologi digunakan untuk memberikan solusi bagi masalah sosial, meningkatkan kualitas hidup, serta memberikan dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan. Bagi generasi muda, hal ini menjadi tantangan dan peluang untuk berperan aktif dalam mengarahkan perjalanan masa depan ini. Para peserta MATSAMA diajak untuk menonton 2 film, film pertama berisi bagaimana internet yang bisa menjangkau dari satu tempat ke tempat yang lain dan film kedua bercerita tentang anak yang sakit lalu menggunakan robot untuk membantunya sekolah jarak jauh dari rumah sakit.
“Jadilah besar di tempat itu, dan melajulah ke tempat yang lebih besar. Jangan mudah puas, masih banyak rahmat yang bisa dicoba. So, never stop growing,” ucap Kak Mughni, alumni OSIM angkatan 30 MAN 2 Kota Bogor, dalam materi yang ia bawakan terkait motivasi belajar dan cara belajar efektif. Materi pun diakhiri oleh tiga duta hukum Jawa Barat.